Apa itu Retargeting Ads? Ketahui Selengkapnya! – Jika Anda menjual produk-produk secara online, Anda akan menyadari bahwa peran iklan sangatlah penting untuk mengarahkan calon pembeli ke website Anda. Namun, bagaimana jika mereka ternyata belum siap membeli produk Anda saat mereka pertama kali masuk ke website Anda?
Data dari Business Insider mengatakan bahwa 97% orang yang mengunjungi website Anda untuk pertama kali, cenderung tidak akan membeli apapun. Setelah itu, mereka akan pergi begitu saja tanpa kembali. Kecuali Anda bisa membawa mereka kembali ke website Anda dengan salah satu strategi bernama Retargeting Ads.
Apa itu Retargeting Ads?
Retargeting ads, atau retargeting campaign, adalah strategi untuk mengingatkan kembali pengunjung website Anda terhadap produk-produk dan layanan-layanan Anda setelah mereka meninggalkan website Anda tanpa membeli apapun. Setelah mengunjungi beberapa halaman, retargeting ads memungkinkan Anda untuk menargetkan kembali iklan Anda kepada mereka dan menunjukkan kepada mereka aset visual atau iklan teks yang sesuai dengan mereka.
Retargeting ads adalah proses menargetkan kembali audiens yang sebelumnya mengunjungi website Anda, mengunjungi toko online, ataupun membeli produk Anda. Seringkali, setelah pengunjung Anda membeli produk Anda, interaksi mereka dengan brand Anda berhenti begitu saja. Dengan retargeting ads, Anda bisa menarik perhatian orang-orang yang sudah mengunjungi website Anda.
Retargeting Ads bisa dilakukan dengan Google Ads, Facebook Ads, LinkedIn Ads, TikTok Ads, dan berbagai platform periklanan yang lain.
Baca Juga: Biaya TikTok Ads Tahun 2022
Para digital marketer menggunakan retargeting sebagai alat penting untuk menghubungkan produk/brand mereka dengan para pelanggan dan meningkatkan penjualan serta loyalitas pelanggan mereka.
Baca Juga: Tren Customer Experience 2022
Sebelum seseorang memutuskan untuk membeli berbagai produk atau layanan Anda, mereka harus mengenal Anda lebih dulu. Pemasaran yang baik adalah pemasaran yang dianggap mampu mempersuasi calon pembeli untuk melakukan pembelian dan menerima pesan Anda sebanyak paling tidak 7 kali. Strategi retargeting membantu membangun visibilitas untuk brand Anda, memudahkan Anda untuk menjangkau audiens yang sudah menunjukkan ketertarikan dengan produk-produk Anda. Terlebih lagi, retargeting ads cenderung lebih hemat biaya daripada tipe-tipe periklanan yang lain.
Kapan Anda harus Melakukan Retargeting Ads?
- Retargeting biasanya dimaksudkan untuk menjadi strategi pemasaran jangka panjang untuk sebuah bisnis yang telah memiliki basis audiens. Jika website Anda memiliki jumlah pengunjung sebanyak 100 orang di setiap bulannya, Anda bisa menggunakan Google Ads remarketing.
Baca Juga: Contoh contoh Iklan Google Ads yang Efektif
- Mempromosikan produk bestsellers. Retargeting ads merupakan cara yang praktis dan efektif untuk mempromosikan produk terbaik Anda. Mempromosikan produk-produk yang banyak diminati oleh pelanggan Anda bisa membantu Anda untuk mengkonversi pengunjung website menjadi pembeli dan meningkatkan ROI iklan Anda. Ketahui bagaimana cara menghitung ROI digital marketing di sini.
- Memperkenalkan produk-produk baru. Orang yang tertarik dengan brand Anda dan mengunjungi website Anda adalah audiens yang bagus untuk ditargetkan ketika Anda meluncurkan koleksi produk baru. Retargeting ads Anda akan menemukan iklan Anda dimanapun ketika mereka sedang online. Hal ini bisa dilakukan dengan iklan display menggunakan Google Ads ataupun Facebook retargeting.
- Membangun brand awareness. Sebagian orang mungkin merasa bahwa mereka perlu mengenal brand Anda terlebih dahulu sebelum mereka memutuskan untuk membeli produk atau layanan Anda. Dengan retargeting ads, brand Anda akan berpotensi menjadi top of mind di benak pelanggan ketika mereka belum siap membeli pada kunjungan pertama. Pelajari juga apa itu top of mind awareness.
Perbedaan Retargeting & Remarketing
Istilah “Retargeting” dan “remarketing” cukup mirip karena dua istilah ini juga memiliki tujuan yang sama:
- Menargetkan audiens yang sudah mengunjungi website Anda dan mengetahui brand Anda
- Engage dengan orang-orang yang memiliki kecenderungan untuk membeli produk kita
- Membantu memulai hubungan jangka panjang dengan pelanggan lewat brand awareness dan perkenalan brand/produk.
Perbedaan antara retargeting dan remarketing ada di dalam taktik yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut.
Retargeting umumnya menggunakan iklan berbayar untuk menagetkan audiens yang sudah mengunjungi website atau profil media sosial kita.
Remarketing umumnya menggunakan email untuk menargetkan orang-orang yang telah membeli produk kita.
Di atas adalah penjelasan mengenai apa itu retargeting ads dan bagaimana cara memanfaatkannya dalam strategi pemasaran bisnis Anda. Semoga bermanfaat!