Jangan Beli Followers Instagram! Lakukan Alternatif ini Untuk Meningkatkan Followers! – Anda mungkin menyadari bahwa konten Instagram Anda cukup bagus. Bayangkan bagaimana jadinya jika lebih dari 10,000 orang “seakan-akan” menyetujui bahwa konten Anda memang bagus. Cukup memuaskan, bukan?

Apapun tujuan Anda, baik itu Anda ingin menjadi selebgram ataupun sesimpel menyebarkan brand awareness agar brand Anda menjadi top of mind di benak audiens, melakukan cara jalan pintas memang sangat menggoda, termasuk membeli folowers Instagram.

Pada artikel kali ini, kita akan membahas pertanyaan yang paling sering diajukan tentang membeli followers Instagram, alasan untuk jangan beli followers Instagram, dan lain-lain.

Daftar Isi

Bisakah Anda Beli Followers Instagram?

Tentu saja. Anda bisa beli followers Instagram. Di luar sana, banyak jasa-jasa murah yang memungkinkan Anda untuk membeli 1000 followers Instagram dengan harga hanya 100 ribu rupiah saja. Namun, Anda hanyalah membayar untuk sejumlah angka. Banyak dari followers-followers tersebut merupakan bot ataupun akun tidak aktif, yang mana artinya, followers-followers tersebut tidak akan bisa berinteraksi dengan postingan Anda.

Jumlah 1000 followers rasanya sangat murah jika dibanderol dengan harga hanya 100 ribu rupiah saja. Namun tentu saja, jika memang benar-benar murah dan mudah, semua orang pasti akan beli followers Instagram. Lalu, apa pertimbangannya? Apakah beli followers Instagram adalah hal yang diperbolehkan dan aman untuk bisnis Anda? Apakah ini merupakan investasi yang tepat? Dan berapa harga sebenarnya followers Instagram palsu ini?

Berapa Harga Beli Followers Instagram?

Harga followers Instagram bisa berkisar antara seratus ribu rupiah sampai jutaan rupiah, tergantung pada berapa jumlah followers yang akan Anda beli. Namun bagaimanapun, ingatlah bahwa aktivitas beli followers Instagram merupakan aktivitas yang menyalahi aturan Instagram. Jadi, harga yang bisa Anda bayar bisa melebihi dari harga finansial. Beli followers Instagram dapat mengakibatkan Anda kehilangan akun Instagram Anda. Lebih buruknya, akan ada pengurangan engagement dan reach dari akun Anda secara derastis. Itu adalah “harga” yang kemungkinan akan Anda bayar.

Bagaimana Cara Beli Followers Instagram?

Sebagian besar followers yang Anda beli adalah bot atau akun-akun yang sudah tidak aktif. Begini cara kerjanya:

Vendor Fake Followers

Membeli followers palsu di Instagram belakangan ini lebih sulit dari beberapa tahun yang lalu. Kenapa? Karena Instagram telah menindaklanjuti akun-akun yang menyalahi aturan mereka. Instagram juga seringkali melakukan instagram shadowban terhadap akun-akun yang menyalahi aturan tersebut.

Lalu, apa yang terjadi setelah Anda membayar ke vendor untuk pembelian followers? Anda akan diminta menunggu mulai dari hitungan menit sampai ke hitungan hari sampai followers Anda terkumpul sesuai dengan jumlah yang Anda beli. Para penjual tersebut akan secara berkala menambahkan followers ke akun Anda, agar akun Anda tidak mendapatkan peringatan dari Instagram tentang aktivitas yang mencurigakan. Ketika Anda sudah mendapatkan jumlah followers Anda, jangan berharap lebih. Para followers ini tidak akan berpengaruh apapun terhadap metriks engagement Anda.

Ketika Anda beli followers Instagram, Anda hanya membeli angka. Engagement akun Anda tidak dibeli di situ.

Instagram Bots

Anda bisa menemukan banyaknya Instagram bots yang bertebaran dimana-mana. Ada beberapa perusahaan di luar sana yang mampu memproses penciptaan bot dengan sangat baik sampai-sampai mereka menjual bot-bot tersebut sebagai followers. Di beberapa kasus, bot-bot tersebut bahkan bisa berkamuflase sebagai orang asli, dengan foto dan nama curian.

Akun-akun bot tersebut mungkin terlihat sebagai akun organik dengan menjalankan aktivitas seperti share dan likes konten, tergantung pada jasa yang ditawarkan. Beberapa dari bot tersebut bahkan bisa diprogram agar bisa memproduksi konten. Namun bagaimanapun, karena akun-akun tersebut bukanlah orang asli, akun tersebut tidak akan memiliki rasio following-to-follower yang terlihat organik. Sebagai hasilnya, engagement yang mereka lakukan tidak akan banyak membantu.

Tanpa followers asli yang berinteraksi dengan konten Anda, postingan Anda hanya akan muncul ke beranda akun-akun bot tersebut, yang mana hal itu adalah hal yang sia-sia. Plus, followers bot Anda tidak akan bisa membahas atau mendiskusikan brand Anda di kehidupan nyata mereka dengan teman dan keluarga mereka.

Akun-akun Tidak Aktif

Tidak semua dari followers palsu berupa bot. Beberapa penjual followers Instagram menjual followers dengan akun asli.

Dalam hal ini, akun-akun tersebut dibuat karena dikelola oleh pengguna yang tujuannya hanya untuk diikuti balik. Akun-akun ini mungkin akan menunjukkan aktivitas engagement. Namun, pada akhirnya akun-akun tersebut hanya akan menguras metrik kinerja akun Instagram Anda ketika akun mereka tidak aktif.

Lagipula, jika akun-akun tersebut dibuat hanya bertujuan untuk memenuhi permintaan sponsor, orang asli di balik akun-akun tersebut sangat kecil kemungkinan untuk membuka akun-akun tersebut dan menetap di beranda, berinteraksi dengan konten Anda, ataupun membeli barang yang Anda jual.

Pada akhirnya, angka followers Anda memang akan meningkat. Namun, angka tersebut tidak akan bisa menyamai nilai-nilai yang bisa dibawa oleh followers asli/organik.

Akun-akun Demografik

Selain beli followers Instagram secara langsung, Anda juga bisa membayar jasa untuk mengikuti akun-akun lain sesuai kehendak Anda berdasarkan preferensi Anda, secara strategis. Seperti lokasi, penggunaan hashtag, tipe akun, dan gender. Ideanya, akun-akun yang diikuti tersebut akan mengikuti balik akun Anda.

Dengan opsi alternatif ini, followers Anda kemungkinan besar adalah orang asli, namun engagement yang dihasilkan tetaplah kecil. Hal ini adalah investasi yang berisiko, karena Anda tetap tidak bisa menjamin akun-akun tersebut akan mengikuti balik akun Anda. Kemungkinan besar, sebagian akun tidak akan mengikuti balik akun Anda, dan kalaupun iya, mereka mungkin bukanlah followers yang loyal, aktif, dan tidak akan bertahan dalam jangka panjang.

Alasan untuk Jangan Beli Followers Instagram

Bukanlah ide yang bagus untuk beli followers Instagram. Followers-followers yang Anda beli, adalah bot dan akun-akun tidak aktif, mereka tidak akan berinteraksi dengan postingan Anda. Artinya, postingan Anda tidak akan muncul di halaman explore maupun beranda audiens Anda. Pengukuran metriks keberhasilannya juga akan relatif sulit.

Singkatnya, Anda akan mendapatkan pengurangan engagement dari waktu ke waktu.

Followers Instagram hasil beli juga tidak akan memberikan value jangka panjang pada konten profil Anda. Followers yang Anda beli tidak akan memberikan Anda views, likes, komentar.

Apa untungnya 10,000 followers Instagram yang tidak berinteraksi dengan akun Anda? Engagement adalah kunci dari algoritma Instagram dalam memunculkan postingan ke penggunanya. Tanpa likes atau komentar, postingan Anda mungkin tidak akan pernah bisa muncul ke halaman beranda target audiens Anda, dan tidak akan muncul di halaman explore mereka.

Followers Palsu Bisa Mencoreng Kredibilitas Anda

Memang, dengan memiliki banyak followers, mampu meyakinkan para pengguna untuk mengikuti akun Anda secara organik. Namun, hal itu bukanlah jaminan.

Ingatlah risikonya: followers-followers yang Anda beli tidak akan pernah bisa melakukan like ataupun komentar di dalam postingan Anda. Jika Anda ketahuan memiliki banyak followers palsu, hal itu akan mencoreng kredibilitas Anda di mata audiens asli Anda.

Para pengguna mungkin akan menyadari bahwa Anda tidak memiliki engagement sebanyak followers Anda. Jika Anda memiliki 10,000 followers namun hanya mendapatkan 4 likes di setiap postingan Anda, lambat laun orang-orang akan menyadari ada sesuatu yang aneh.

Beli Followers Instagram Bisa Mengacaukan Performa Metriks Anda

Sangat tidak mungkin untuk mengukur sebaik apa hubungan antara target audiens Anda dengan brand Anda jika sebagian besar dari audiens tersebut bukanlah orang asli. Bagaimana Anda akan mengukur postingan-postingan yang memiliki engagement bagus dengan audiens asli Anda, jika bot-bot dan akun tidak aktif yang Anda beli mengacaukan rasio perhitungannya?

Jika Anda tidak mengetahui sebaik apa postingan Anda, ataupun apa yang audiens asli Anda pikirkan terhadap brand Anda, pada akhirnya, Anda tidak akan pernah bisa mengkonversi followers Instagram Anda menjadi pelanggan yang mau membeli produk Anda. Bukankah itu tujuan utama Anda?

Pada akhirnya, jika Anda beli followers Instagram, Anda tidak membayar untuk followers asli yang berkualitas. Anda hanya membayar untuk sejumlah angka. Algoritma Instagram sangat bergantung pada angka engagement, bukan jumlah followers. Maka, beli followers Instagram bukanlah solusi.

Luangkan waktu, energi, dan uang yang akan Anda habiskan ke beli followers Instagram, untuk berfokus membangun hubungan yang asli dengan audiens asli. Jika konten-konten Anda menarik dan otentik, followers-followers setia Anda akan berinteraksi dengan brand Anda dan membagikan konten Anda dengan sukarela.

Instagram Mengidentifikasi dan Membersihkan Followers Palsu

Akhir-akhir ini, Instagram telah memperbarui ketentuan pengguna mereka untuk mengidentifikasi dan menghapus akun-akun tidak otentik. Instagram juga menghapus likes, follow, maupun komentar dari aplikasi pihak ketiga yang dirancang untuk meningkatkan audiens secara artifisial. Dengan beli followers Instagram, Anda telah menyalahi pedoman peraturan pengguna Instagram dan bukan tidak mungkin hal tersebut akan menarik perhatian dari moderator Instagram. Jadi, jauh lebih baik jika meningkatkan audiens Anda secara organik dan asli.

Lakukan Hal Ini untuk Meningkatkan Followers Instagram Anda

Algoritma Instagram yang baru lebih menghargai engagement daripada jumlah followers. Untuk menghasilkan engagement, ada beberapa cara yang bisa Anda coba di Instagram untuk bisa lebih stand-out di depan audiens ideal Anda.

Dengan melakukan praktik Instagram marketing, Anda bisa menjangkau hampir 800 juta pengguna bulanan Instagram dan membangun audiens yang otentik.

Berikut adalah cara-cara yang bisa Anda lakukan;

1. Jangan Kunci Akun Anda

Yang pertama, jangan kunci akun Anda dan jadikan akun Anda sebagai akun publik. Sehingga, pengguna lain bisa melihat profil dan konten Anda. Dengan begitu, Anda bisa menumbuhkan audiens Anda secara organik ketika konten Anda muncul ke halaman explore dari pengguna lain.

Anda bisa dengan mudah menjadikan akun Anda sebagai akun publik dengan uncheck the Private Account Box di pengaturan Privacy and Security.

jangan beli followers instagram

2. Beri alasan kepada pengguna lain untuk mengikuti akun anda dengan memproduksi konten yang berkualitas

Selanjutnya, cobalah untuk menmposting beberapa variasi konten ke feed Anda. Anda bisa memposting gambar, GIF, Reels, video, Boomerang, kuis di story, konten-konten tutorial, user-generated content, dan masih banyak lagi. Bangunlah kepercayaan di tengah-tengah followers Anda dengan menggunakan foto yang berkualitas tinggi, menulis caption yang menarik, memposting dengan konsisten, dan tetap menjaga keunikan Anda yang membuat Anda berbeda dari akun-akun yang lain. Lakukanlah riset untuk mengetahui hashtag mana yang bisa menghasilkan banyak traffic ke profil akun Anda dan paling relevan dengan brand Anda.

Bagaimana cara membuat konten berkualitas?

Ambil salah satu contoh. HeytonyTV telah berhasil viral dan mencuri perhatian orang-orang selama masa pandemi ketika Ia memposting sebuah video dimana Ia berperan sebagai petugas sekolah. Dalam waktu singkat, Ia berhasil meraih ratusan ribu followers yang menikmati konten-kontennya.

Anda tidak perlu menjadi seorang pelawak untuk dapat meraih followers. Tujuan utamanya adalah berusaha menjadi relatable dan menyajikan value untuk audiens Anda. Ketika Anda melihat postingan Instagram dengan likes terbanyak, konten-kontennya cenderung menarik dan relatable. Sehingga, orang-orang akan dengan sukarela memberi likes, komentar, dan membagikan postingan tersebut.

3. Gunakan Instagram Reels

Instagram Reels telah dikenal sebagai alat untuk meningkatkan jangkauan sebuah konten di luar audiens yang mengikuti akun Anda. Jadikan ini sebuah kesempatan untuk konten Anda agar dapat menarik perhatian orang yang tertarik dengan konten-konten yang mirip dengan konten Anda.

Mulailah dengan merekam video yang simpel dengan Instagram Reels. Tambahkan beberapa hashtag di dalam caption dan pilihlah sound yang sedang populer. Walaupun mungkin Anda tidak akan mendapatkan followers yang banyak dalam seketika, tetaplah konsisten dan perhatikan perubahan jumlah views yang Anda dapatkan.

Contoh konten Reels

Hickory Lane Home menggunakan Reels untuk menunjukkan kepada followers-nya konten-konten yang relatable yang menarik perhatian orang untuk menonton. Hasilnya, kolom komentarnya dibanjiri oleh respon-respon yang relatable bukan hanya dari followers-nya, namun dari non-followers juga.

jangan beli followers instagram

4. Gunakan hashtag

Hashtag seperti ladang emas untuk mencari audiens baru. Para pengguna seringkali mengikuti sebuah hashtag untuk update seputar topik-topik spesifik yang mereka minati. Jika Anda dengan sengaja menambahkan hashtag tersebut di dalam caption Anda, Anda akan mendapatkan kesempatan lebih besar untuk bisa muncul di halaman beranda orang-orang yang belum pernah Anda jangkau.

Namun bagaimanapun, jangan menambahkan hashtag acak ke dalam semua konten Anda. Anda butuh strategi penggunaan hashtag untuk memastikan Anda menargetkan orang yang tepat. Selain itu, jumlah ideal dari hashtag Instagram di dalam sebuah postingan adalah sebanyak 30 hashtag. Cukup banyak, namun jika Anda memiliki strategi tentang bagaimana Anda akan menggunakannya, Anda akan merasakan lebih dari 30 hashtag yang bisa bekerja dengan baik untuk konten Anda.

Contoh penggunaan hashtag

Cobalah lihat penggunaan hashtag dari #dogsofinstagram. Dengan jumlah lebih dari seperempat juta postinganm hashtag ini memiliki potensi untuk bisa menjangkau audiens yang lebih luas.

Anda juga bisa mencoba untuk menambahkan hashtag yang memiliki niche yang lebih sempit seperti #ridgebackpuppy untuk menjangkau orang-orang tertentu yang memiliki ketertarikan terhadap anjing jenis tertentu.

jangan beli followers instagram

5. Berinteraksi dengan pengguna Instagram yang lain

Praktik terbaik di Instagram adalah dengan berinteraksi dengan pengguna Instagram yang lain. Entah itu berupa likes, komentar, simpan postingan, membagikan postingan orang lain, dan lain-lain. Setiap interaksi yang terjadi, bisa bermanfaat bagi akun Anda dan akun orang lain. Algoritma Instagram sangat mengedepankan engagement, yang mana artinya, semakin banyak Anda berinteraksi dengan akun lain, maka kemungkinan konten Anda untuk muncul di beranda dan halaman explore akan semakin besar. Artinya, profil Anda akan memiliki visibilitas dan pertumbuhan yang besar juga.

Contoh engagement yang baik

GoSimplified adalah contoh yang baik dalam merespon komentar-komentar dalam postingan mereka. Ini adalah contoh kecil bahwa komentar yang Anda tulis tidak harus panjang dan detail, namun sesimpel memberitahu bahwa Anda membaca komentar orang, itu cukup berarti untuk engagement.

Simpulan

Instagram telah menjadi salah satu platform media sosial yang memiliki pertumbuhan sangat cepat di tahun-tahun belakangan ini. Pilihan untuk beli followers Instagram memang cukup menggoda, namun jangan sampai tergoda. Banyak dampak-dampak negatif yang akan Anda terima jika Anda beli followers Instagram. Jangan beli followers Instagram, banyak cara lain yang bisa Anda lakukan untuk menumbuhkan followers setia Anda secara organik.

Author

Digital & Performance Marketing Specialist yang menyediakan berbagai jasa digital marketing untuk membantu mengembangkan bisnis Anda. Mari berkolaborasi dengan saya!

Write A Comment

CARI JASA DIGITAL MARKETING?

Ingin meningkatkan penjualan & Brand Awareness produk Anda dengan Digital Marketing?
Mari berkolaborasi dengan saya!