Berapakah penghasilan AdSense blog Indonesia per bulannya? Pertanyaan tersebut adalah pertanyaan yang umum diajukan oleh orang-orang, terutama bagi orang yang ingin memulai membuat blog.

Untuk membuat akun AdSense cukup sederhana. Kita hanya perlu membuat blog yang sesuai dengan kebijakan Google. Kemudian mendaftar untuk Google AdSense. Apa saja kebijakan Google terkait AdSense? Bisa dibaca di sini, ya.

Jika blog kita dinilai telah sesuai dengan kriteria dan kebijakan Google, maka seharusnya tidak perlu waktu lama untuk diterima.

Setelah Google menerima permintaan AdSense kita, kita akan diminta untuk memasang sebuah kode iklan di dalam blog kita untuk ditampilkan oleh Google.

Ketika seorang pengunjung blog mengklik iklan-iklan di blog kita, maka kita akan mendapatkan penghasilan dari klik tersebut.

Jenis iklan yang bisa tayang juga banyak dan variatif. Iklan-iklan yang tayang juga bisa disesuaikan berdasarkan kategori-kategori tertentu. Seperti bisnis, teknologi, travel, makanan, dan lain-lain.

Pemilik blog juga bisa menentukan iklan mana saja yang bisa tampil dalam blog mereka. Sehingga, iklan yang tampil akan sesuai dengan niche atau topik blog masing-masing. Di samping itu, kita juga bisa mempunyai kewenangan untuk memblokir iklan kompetitor.

Perhitungan Penghasilan AdSense Blog

Perkiraan penghasilan AdSense blog sebenarnya sederhana. Blogger akan mendapatkan uang ketika pengunjung klik iklan.

Banyak faktor yang memengaruhi jumlah klik. Seperti bagaimana kita menempatkan iklan kita di blog, tema apa yang kita gunakan, dan lain-lain.

Ada beberapa istilah yang perlu kita pahami terlebih dahulu dalam perhitungan penghasilan AdSense blog, antara lain;

1. Pageview: Penayangan halaman. Variabel ini dihitung dalam periode harian. Dalam artian, berapa jumlah penayangan halaman blog kita dalam sehari. Variabel ini beda dengan pengunjung. Karena, 1000 pengunjung blog juga bisa menghasilkan lebih dari 1000 penayangan halaman.
2. Click-through Rate (CTR): Persentase CTR dihitung dengan membagi total penayangan halaman dengan klik. Contoh, terdapat 100 klik untuk setiap 1000 penayangan halaman. Maka, persentase nilai CTR yang didapat adalah 10%. Angka tersebut didapat dari hitungan Klik/Penayangan Halamanx100.
3. Cost per Click (CPC): Sederhananya, CPC adalah jumlah uang yang diterima blogger untuk setiap klik iklan dari pengunjung. Contoh, blog ini memiliki 2000 rupiah per klik-nya. Maka, dari 10 klik iklan di blog ini akan mendapatkan nilai hasil 20.000 rupiah.
4. Invalid Clicks: Jenis klik ini merupakan klik yang dihasilkan dari bot atau sistem klik iklan otomatis. Google menganggap aktivitas ini sebagai aktivitas terlarang dan aktivitas mencurigakan. Setiap bulannya, perkiraan penghasilan blog akan dikurangi invalid clicks. Dari perhitungan tersebut, maka akan keluar pendapatan bersih dari blog kita.

Selanjutnya, mari kita mencoba membuat simulasi dan perhitungan sederhana. Hal ini untuk memberikan gambaran tentang bagaimana perhitungan penghasilan AdSense blog.

Agar perhitungannya mudah, kita akan asumsikan sebuah karakter blog dengan kriteria sebagai berikut;

• Memiliki nilai CTR 2%
• Memiliki fixed CPC dengan klasifikasi pengunjung Indonesia di angka 100 rupiah dan pengunjung luar negeri di angka 7,500 rupiah
• Memiliki rasio invalid clicks di angka 3 %

Simulasi Penghasilan AdSense Blog Indonesia dengan Pengunjung Lokal

Simulasi Penghasilan AdSense Blog Indonesia dengan Luar Negeri

Dari simulasi di atas, dapat disimpulkan bahwa penghasilan AdSense blog Indonesia dengan target pengunjung luar negeri dapat menghasilkan uang jauh lebih banyak dibanding pengunjung Indonesia.

Mengapa bisa demikian? Sederhananya adalah karena iklan mereka memiliki nilai lebih besar dibanding pengunjung Indonesia.

Jika dilihat dari simulasi di atas, blog C dengan 1000 penayangan per hari akan menghasilkan hanya sekitar 232,800 per bulannya. Sedangkan jika blog tersebut memiliki pengunjung dari luar negeri akan menghasilkan 4,365,000 per bulannya.

Perlu diingat bahwa perhitungan di atas hanya bersifat simulasi. Namun, simulasi tersebut bisa menggambarkan perbedaan penghasilan AdSense blog Indonesia dalam segi lokasi. Hal ini juga membuktikan bahwa biaya CPC dari luar negeri memiliki nilai yang jauh lebih tinggi dari Indonesia.

AdSense Indonesia menetapkan syarat minimum penghasilan (treshold) di angka 1,300,000 rupiah agar bisa menarik saldo tersebut masuk ke rekening kita.

Jika ada sebuah blog Indonesia memiliki 1000 penayangan dan menghasilkan 230,000 rupiah, maka blog tersebut memerlukan waktu sekitar 6 bulan agar dapat mencairkan saldo tersebut.

Traffic blog yang stabil dan terus meningkat adalah salah satu faktor penting untuk mendapatkan hal tersebut. Semakin banyak traffic/pengunjung yang berkunjung ke blog kita, maka akan semakin besar potensi iklan kita diklik oleh pengunjung.

Cara Meningkatkan Penghasilan AdSense Blog Indonesia

Pertama: Buatlah blog dengan topik konsisten. Artinya, memiliki blog dengan tema atau niche tertentu jauh lebih baik, dibandingkan dengan blog gado-gado.

Kedua: Meningkatkan penayangan halaman dengan cara memperbanyak pengunjung blog. Bagaimana caranya? Optimasi mesin pencari atau SEO merupakan faktor penting di sini. Semakin teroptimasi blog kita di mesin pencari, maka semakin besar kita memenangkan persaingan di halaman pertama Google.

Ketiga: Selain optimasi mesin pencari, kita juga wajib untuk mengoptimasi blog kita agar memiliki kecepatan yang optimal dan ringan pemuatannya. Blog yang ringan dan cepat dimuat akan dapat menampilkan iklan interaktif.

Baca Juga: Cara Meningkatkan Kecepatan Website

Keempat: Sortirlah iklan agar lebih relevan dengan topik blog kita. Kita juga bisa memblokir iklan-iklan yang bernilai rendah dan memiliki potensi klik yang buruk.

Simpulan

Peluang untuk mendapatkan penghasilan AdSense blog masih terbuka lebar. Penghasilan AdSense blog di Indonesia dinilai sebagai jalan alternatif selain AdSense YouTube.

Selain itu, merintis blog untuk dijadikan sebuah ladang penghasilan AdSense memerlukan kesabaran, ketekunan, dan kerja keras yang konsisten.

Semoga bermanfaat!